Keuntungan dalam penggunaan NLS 3D dibanding CR dan MRI, radiasi ion, keamanan,
dan non invasive dan pastinya dengan harga yang terjangkau. Keuntungan terbesar dari
penggunaan NLS 3D adalah kemungkinannya untuk mendapatkan scan bagian-bagian yang halus
atau tipis dimana terletak di tempat yang sulit dijangkau, dan bahkan dengan hasil yang presisi
berdasarkan program special dari 3D NLS yaitu visi yang dalam, visi yang cepat dan
ultramikroskaning dengan kemungkinan specktrum analisis (SEA) yang tersedia. Di samping itu
metode ini mampu mengatur data yang diperoleh misal transformasi, rotasi, zoom in atau zoom
out, dsb. Bagaimanapun zaman sekarang masih bekum ada yang mampu menjawab untuk peran
apa yang dimainkan metode ini dalam diagnostik dan tambahan informasi 2D apa yang dapat
diberikannya? 3D NLS-graphy telah menemukan tempatnya dalam diagnose pada organ-organ
pencernaan begitupun untuk penyakit-penyakitnya.
Sesuai pengamatan oleh G. Eamat dan M. El Raziky, studi NLS 3D membuat hasil yang
tak ternilai dalam diagnose penyakit liver kronis pada pasien dengan ascite yang disebabkan oleh
penyakit venoklusif, ketika mengalami aliran darah tidak teratur.
Berbicara tentang splegnomegali pada limpa, merupakan penyakit yang paling banyak
ditemukan saat diagnosa patologi. Dengan NLS 3D yang melebihi 2D dalam evaluasinya pada
limpa, memberikan identifikasi kondisi dengan presisi yang tinggi. Dengan gambar 3D yang
berkualitas tinggi dengan mode mikrografi dapat membantu menyediakan diagnose yang cepat
dan akurat untuk infark dan trauma
M. Sackman dkk, setelah mengaplikasikan 3D NLS dalam penelitiannya pada pasien
dengan afeksi pancreas dan pankreatitis, mereka menyimpulkan bahwa metode tersebut sangat
berguna untuk identifikasi penyebaran tumor. Batu pada pancreas dapat juga terdiagnosa dengan
baik.
NLS-grafi memungkinkan untuk studi details dinding gastro intestinal, begitu pula organ
dan struktur di sekitarnya. Secara klinis metode ini signifikan untuk diagnose tumor local dan
perubahan yang menyebar pada usus dan dinding perut, deteksi pada patologi intraluminal.
G. Esmat dan M. El Raziky setelah menganalisis hasil studi pada 39 pasien dengan
diagnose asite (penumpukan cairan pada rongga perut), menyimpullkan bahwa NLS 3D adalah
metode yang menjadi pilihan untuk patologi. Lebih lanjut, penulis berusaha untuk
mengidentifikasi etiologi asites. Maka dari itu mereka mengatur untuk mendeskripsikan tandatanda patognomik (tanda yang memberi petunjuk kepada seorang dokter akan suatu diagnosis
yang pasti), ketika hampir seluruh kasus yang terafeksi pada intra-abdominal kelenjar getah
bening telah visualisasi. NLS 3D dengan SEA diizinkan untuk melakukan diagnose yang berbeda
di antara tuberculosis dan sifat ganas pada limfo adenopati dalam 98% kasus.